Arsitektur Komputer

Gambar
 Peta Berpikir Arsitektur Komputer DASAR-DASAR 1. Organisasi komputer Modern Organisasi komputer modern adalah studi tentang struktur, desain, dan fungsi dari sistem komputer. Ini melibatkan pemahaman tentang komponen-komponen inti dari sebuah komputer dan bagaimana mereka saling berinteraksi untuk menjalankan tugas komputasi. 2. Evolusi Komputer Evolusi komputer mengacu pada perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam desain, ukuran, kinerja, dan fungsionalitas komputer dari waktu ke waktu. Berikut adalah gambaran singkat tentang evolusi komputer: Komputer Awal : Pada awalnya, komputer adalah mesin besar yang menggunakan tabung hampa udara dan komponen mekanis. Contoh paling terkenal adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) yang dikembangkan pada tahun 1940-an. Meskipun ukurannya besar, komputer ini memiliki kemampuan komputasi yang sangat terbatas dibandingkan dengan komputer modern. Transisi ke Transistor: Pada tahun 1947, penemuan transistor oleh John Bard

Kode Etik Profesi

                    KODE ETIK PROFESI

            Hallo temen-temen, balik lagi sama aku Adellia Putri dengan NIM 222410102005 dari prodi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember. Setelah membahas materi tentang Etika Profesi pada minggu ke-2, aku juga udah buat blog tentang Profesi di Bidang IT dan Profesionalisme loh. Nah selanjutnya,  aku membuat sebuah blog tentang materi pada minggu ke-4 yaitu Kode Etik Profesi. Okedeh langsung bahas aja, soalnya gatau mau ngetik apa lagi. Otteyyy


A.    KODE ETIK PROFESI

Sumber: https://images.app.goo.gl/NHzEVSTCMPMtHu169

            Pertama-tama kita bahas apa itu kode yuk. Jadi, Kode yaitu tanda-tanda atau simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud tertentu. Misalnya, kalian tau nggak semaphore dan sandi-sandi morse dalam pramuka. Itu kan termasuk dalam kode-kode yang sudah di sepakati maknanya. Kode itu notasi sama artinya banyak macamnya. Sebagai contoh kode dalam bentuk simbol atau tanda bisa jadi suatu tindakan lohh. Contoh nih, waktu kalian di digodain temen di suruh pergi atau di kodein temen sedang kelaperan itu adalah sebuah kode looo asal kalian tauu wkwkwk.
            Nah kemudian, apasih kode etik profesi itu? Kode etik profesi adalah tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun tempat kerja. 
        Menurut UU NO.8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN) kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

B.    TUJUAN KODE ETIK PROFESI

sumber: https://images.app.goo.gl/Xa7x8Xuft7i5sMsT6

             Dan selanjutnya, aku mau bahas tujuan dari kode etik profesi. Lalu, kenapa sih harus ada kode etik?               Adapun tujuan utama kode etik agar seorang professional memberika jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya, Dan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional. Jadi, dengan adanya kode etik ini kita dapat tau apa yang seharusnya kita lakukan dan bagaimana kita berbuat ketika kita mendapat sebuah masalah.


C.    PRINSIP KODE ETIK PROFESI

Menurut Bertens.K 2007. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama ada 4 prinsip kode etik profesi. Yaitu:

1.     Prinsip Tanggung Jawab.

Seseorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesinya, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya.

Contoh: Seorang dokter yang membuka praktek dan menerima seorang pasien. Setiap adanya pasien yang datang menggunakan jarum suntik yang berbeda-beda, hal tersebut dapat menghasilkan limbah medis. Limbah medis ini jelas memiliki perlakuan yang berbeda dari limbah-limbah lainnya. Dan sebagai seorang yang bertanggung jawab, seorang dokter tidak boleh membuang limbah suntik bekas sembarangan. mereka harus tau dimana membuangnya, karena ada tempat-tempat tertentu untuk membuang limbah medis. Seorang professional harus bertanggung jawab atas apa yang ditimbulkan dari profesinya, khususnya bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya. Dan jika ada sesuatu hal yang terjadi akibat profesinya, mereka harus bertanggung jawab.

2.     Prinsip Keadilan.

Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut.

Contoh: Sebagai seorang dokter dalam mengobati pasiennya harus bersikap adil. Dan sebagai seorang yang professional dokter tidak boleh memberikan perlakuan berbeda kepada pasien dengan memandang status ekonomi.

3.     Prinsip otonomi.

Prinsip ini didasari dari kebutuhan seseorang professional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.

Contoh: seseorang memiliki hak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu berdasarkan etika profesi yang berlaku dalam etika tersebut.

4.     Prinsip Integritas Moral.

Seorang professional juga di tuntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.

Contoh: Seorang professional harus bisa menjaga nama baik profesinya.

D.    SIFAT KODE ETIK PROFESI

Bagaimana Sifat Kode Etik sebenarnya?

Sifat dan Orientasi kode etik hendaknya:

1.     Singkat. Diharapkan bahasa tidak bertele-tele dan menggunakan bahasa yang lugas.

2.     Sederhana. Makna tidak terlalu rumit dan mudah dipahami

3.     Jelas dan konsisten.

4.     Masuk akal. Harus masuk akal jika dikerjakan.

5.     Dapat diterima. Maksudnya kode etik profesi harus dapat diterima di semua kalangan dan semua profesi

6.     Praktis dan dapat dilaksanakan

7.     Komprehensif dan lengkap

8.     Positif dalam formulasinya. Dalam artian, segala macam panduan tidak melanggar hukum.

E.    FUNGSI KODE ETIK PROFESI

Adapaun fungsi dari kode etik profesi adalah:

1.     Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip professionalitas yang digariskan.

2.     Untuk sarana control sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan

3.     Untuk mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

 

F.     SANKSI PELANGGARAN DI BIDANG IT

Sanksi Pelanggaran Kode Etik:

1.     Sanksi Moral.

2.     Sanksi terhadap Tuhan YME

3.     Sanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan

 

G.    CONTOH JENIS PELANGGARAN KODE ETIK BIDANG IT

1.     Hacker dan Cracker

2.     Denial Of service attack

3.     Piracy

4.     Fraud

5.     Gambling

6.     pornography dan paedophilia

7.     Data forgery

 

Jadi, dari materi di atas kita dapat mengetahui pentignya kode etik profesi. Dengan adanya kode etik kita dapat tau apa yang seharusnya kita lakukan dan bagaimana kita berbuat ketika kita mendapat sebuah masalah.

Okeee, udah itu aja dari aku. Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi aku dan kalian semua yang udah baca blog ini. Dadaaaaaah, sampai jumpa di blog berikutnya~

 

 

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cyber Crime

Peraturan dan Regulasi di Bidang IT

Profesi di Bidang IT dan Profesionalisme